WOODBALL

Tlatar, Boyolali, Central Java, Indonesia
Sejarah singkat :

Permainan Woodball mulai diperkenalkan pada tahun 2002 di Indonesia oleh Tandiono Jecky dan Dr. Nugroho Widiasmadi, yang kemudian menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Woodball Association (Iwba) saat ini.
Lintasan Woodball pertama di Indonesia dibangun di Taman Air Ecotourism, Tlatar Boyolali, Jawa Tengah. Untuk mengawali kegiatan internasional, Iwba menyelenggarakan 1st Indonesia Open Woodball International Championship 2007 di Etasia, Boyolali.
Alat :

Menggunakan bola kayu dan tongkat pemukul (mallet)
Ukuran Mallet yaitu :
  • Panjang  900 + 100 mm (35.4 + 4 inchi)
  • Bentuk T dengan berat 800 gram (1 3/4 lbs)


    Ukuran kepala mallet 215 + 5 mm (8.46 + 0.20 inchi). dengan kepala mallet berbentuk botol dengan diameter terluar 66 + 2 mm (2.60 + 0.08 inchi), berat 38 + 1 mm (1.50 + 0.04 inchi), ketebalan karet (rubber cap) 13 + 1 mm (0.51 + 0.04 inchi).
    Mallet (Pemukul/Stik)














Bola (Ball)
Terbuat dari bahan kayu (natural wood)








Diameter 95 + 2 mm (3.74 + 0.08 inchi) berat 350 + 60 gram (0.77 + 0.13 lb)


Gawang (Gate)
  • Semua bahan dibuat dari kayu wood termasuk dua buah berbentuk botol.
  • Jarak dari tanah 150 + 5 mm inchi, diukur dari jarak terluar masing-masing.














Etasia Woodball Course , Tlatar, Boyolali, Central Java, Indonesia.

Peraturan Main 













Salah satu club woodball di boyolali adalah UBY WbC. Merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Boyolali.

Comments